Guru TKJ SMK 2 Al Hikmah 1 Terapkan Augmented Reality untuk Inovasi Pembelajaran

Penerapan teknologi AR diharapkan tidak hanya terbatas pada mata pelajaran tertentu, tapi bisa menyeluruh.

Brebes – SMK 2 Al Hikmah 1 terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembelajaran berbasis teknologi dengan mengimplementasikan teknologi Augmented Reality (AR). Inovasi ini bertujuan untuk membuat proses belajar-mengajar menjadi lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Kepala Sekolah SMK 2 Al Hikmah 1, Mukmin, M.Pd., menyampaikan apresiasi terhadap langkah maju ini. “Kami sangat bangga dengan inovasi ini. Teknologi AR memungkinkan siswa untuk memahami materi pelajaran dengan cara yang lebih visual dan interaktif, sehingga dapat meningkatkan minat belajar mereka,” ujarnya. Mukmin berharap inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk turut memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Solahudin, S.Kom., menambahkan bahwa implementasi teknologi AR diharapkan tidak hanya terbatas pada mata pelajaran tertentu. “Kami berharap teknologi ini dapat diaplikasikan ke seluruh mata pelajaran. Dengan demikian, semua siswa, dari berbagai jurusan, dapat merasakan manfaatnya secara merata,” katanya. Solahudin juga menekankan pentingnya pelatihan bagi guru untuk memanfaatkan teknologi ini secara maksimal.

Dari sisi teknis, Kepala Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Ade Fatahillah, S.Kom., menjelaskan bahwa aplikasi berbasis AR ini dirancang khusus untuk platform Android agar mudah diakses oleh para siswa. “Saat ini, aplikasi ini digunakan untuk membantu siswa memahami perangkat komputer dan jaringan secara mendalam. Misalnya, siswa dapat melihat visualisasi komponen komputer dalam bentuk tiga dimensi yang interaktif. Ke depan, kami berencana menambahkan fitur-fitur lain yang lebih komprehensif untuk mendukung berbagai kebutuhan pembelajaran,” jelasnya.

Para siswa pun menyambut baik kehadiran teknologi AR ini. Salah satu siswa jurusan TKJ, Azura Azzahra, mengaku sangat antusias dengan pengalaman belajar menggunakan AR. “Saya jadi lebih tertarik belajar pemrograman karena bisa langsung melihat hasil kode saya dalam bentuk visual. Rasanya seperti bermain sambil belajar,” ungkapnya dengan penuh semangat. Alfarabi berharap teknologi ini dapat terus dikembangkan untuk mendukung pembelajaran di masa depan.

Inovasi ini menunjukkan keseriusan SMK 2 Al Hikmah 1 dalam mengikuti perkembangan teknologi dan menjawab tantangan dunia pendidikan modern. Dengan kolaborasi antara pihak sekolah, guru, dan siswa, diharapkan teknologi AR dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia kerja yang semakin berbasis teknologi.

Selain itu, sekolah juga berencana mengadakan pelatihan dan workshop untuk para guru guna meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi AR ini. Langkah ini diambil agar seluruh tenaga pengajar mampu mengintegrasikan AR ke dalam proses pembelajaran dengan baik.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk orang tua dan masyarakat, SMK 2 Al Hikmah 1 optimis bahwa implementasi teknologi AR ini akan menjadi salah satu kunci keberhasilan sekolah dalam mencetak generasi muda yang unggul di bidang teknologi dan siap bersaing di era digital.